Halloween party ideas 2015

Jokowi Sudah Dapat Laporan Tewasnya Teroris Diduga Santoso


Jakarta- Presiden Jokowi sudah mendapat lapran terkait baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, yang diduga menewaska dua terduga teroris yang salah satunya mirip dengan Santoso.

"Pak Menko Polhukam telah melapor ke Presiden mengenai kontak senjata di Poso dengan Satgas Tinombala," kata Juru Bicara Presiden Johan Budi SP di Jakarta, Senin(18/7/2016) kemarin.

Dia menuturkan, salah seorang teroris yang meninggal, memiliki ciri seperti Santoso. "Salah satu mayatnya itu ada tahi lalatnya. Tahi lalat ini seperti ciri-ciri Santoso," kata Johan.

Johan mengungkapkan baku tembak itu dilaporkan terjadi pada pukul 17.00 WITA. Baku tembak antara aparat keamanan dengan lima orang bersenjata yang diduga kelompok Santoso terjadi di hutan Tambarana, Poso, di pesisir Utara. Kejadian yang terjadi pada Senin petang itu menewaskan dua orang yang salah satunya memiliki ciri-ciri seperti Santoso.

Namun, tiga angota bersenjata yang diduga kelompok Santoso berhasil kabur pasca baku tembak dengan aparat keamanan di Desa Tambarana.

Wakil Kapolda Sulawesi Tengah Kambes Leo Bona Lubis mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Dia menuturkan, baku tembak itu terjadi saat 17 anggota kepolisian tengah melakukan operasa pengejaran kelompok Santoso.

"Anggota tengah melakukan pengejaran, dan bertemu dengan keompok yang berjumlah lima orang yang tidak dikenal. Sehingga terjdi kontak tembak. Kemudian ditemukan dua jenazah dan senjata M-16," ujar Leo Lubis saat dihubungi Liputan6,com dari Jakarta, Senin (18/7/2016).

Sementara itu, Tim gabungan Pori dan TNI yang masuk dalam Satuan Tugas (Satgas) Operas Tinombala 2016 terpaksa menghentikan evakuasi dua jenazah terduga teroris Poso pada Senin kemaren malam. Sebab, lokasi evakuasi diguyur hujan deras. Evakuasi akan dilanjutkan pada Selasa hari ini.

Sumber: http://news.liputan6.com/

Post a Comment

Powered by Blogger.