Ekspetasi Ekonomi Membaik, Bursa Wall Street Menguat
VIVA.co.id- Indeks Saham utama Amerika Serikat ditutup tertinggi sepanjang masa penutupan perdaangaan Senin (18/7) kemarin di New York. Indeks meningkat karena hasil dari pendapatan bank di AS secara kuarta, sehingga menciptakan kepercayaan kepada investor.
Dikutip dari laman CNBC, Selasa (19/7/2016), Dow Jones Industrial Average ditutup sekitar 15 poin lebih tinggi yang ditopang keuntungan saham Goldman Sachs dan Home Depot. Indeks blue-chip juga catatkan keuntungan dalam tujuh hari seca berturut-turut.
Kemudian, untuk Indeks S&P 500 juga tercipta alami peningkatan pada kuartal ini, terutanma dipimpin oleh saham Teknologi Informasi dan barang kebutuhan konsumen.
"Ini akan terjadi kejutan lebih positif dibandinkan dengan kondisi negatif, dan saya duga adalah ini akan membimbing rasa semua orang bahwa kita melalui yang terburuk," kata Kepala Strategi Ekuitas di Wells Fargo Funds, Jon Manley.
Adapun pada penutupan Senin lau, Dow Jones Industrial Average ditutup pada rekor tertinggi yaitu di level 18, 533.05, atau maik 0,09%. Dipotong dengan Home Depot.
Kemudian, Indeks S&P 500 ditutup pada rekor baru yaitu di level 2,166.89, naik sekitar 0,25%. Dipotong saham teknologi infotmasi dan konsumen discretionary.Sementara saham energi dan telekomunikasi memimpin lima sektor yang paling rendah.
Sementara, Indeks komposit Nasdaq ditutup 0,52% lebih tinggi dan mencapai level tertinggi sepanjang tahun ini di level 5,055.78. Lalu, volume saham yang diperdagangkan mencapai 727 juta unit dengan volume komposit mencapai2,94 miliar unit saham.
Sedangkan, Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang secara luas di anggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan di pasar, diperdagangkan mendekati 12,44. (mus)
© VIVA.co.id
Post a Comment