Halloween party ideas 2015

Liburan Musim Panas Kelabu Valentino Rossi


Jakarta- MotoGP 2016 memasuki libur musim panas. Setelah GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7/2016) tidak ada balapan selama tiga minggu kedepan. Seri berikutnya baru digelar 14 Agustus 2016 di Australia.

Sayangnya liburan musim panas kali ini akan terasa tidak menyenangkan bagi pembalap veteran Valentino Rossi. Kesalahan fatal Valentino Rossi di Sirkuit Sachsenring kemarin membuar terancam tidak bisa menjadi juara dunia.

Rossi harus puas dengan finish di posisi kedelapan di MotoGP Jerman kemarin. Akibatnya pria Italia itu semakin tertinggal dari Marquez yang memuncaki klasmen. Rossi kini terpaut 59 angka setelah Marquez keluar sebagai juara di MotoGP Jerman.

Pembalap Movistar Yamaha itu sebenarnya bisa memangkas jarak dengan Marquez andai tidak keras kepala dan bersedia menuruti permintaan timnya.

Rossi memulai balapan GP Jerman yang berlangsung dalam kondisi basah dengan sangat baik. Rossi terlibat persaingan ketat dengan Andrea Dovizioso, Jack Millier, hingga Hector Barbera. Sedangkan Marquez tercecer diluar tujuh besar akibat sempat keluar lintasan pada lap kesepuluh.

Kecerdikan Marquez mengubah segalanyan. Pada pertengahan lomba atau pada lap ke-17, lintasan mulai mengering. Dengan cerdik Marquez menganti motornya menjadi ban slick.

Sedangkan Rossi memilih terus membalap dengan basah meski lintasan sebagian besar sudah mulai mengering. Dia melanjutkan pertarungan dengan empat pembalap lainnya.

Rossi bahkan mencampakan permintaan tim Movistar Yamaha yang memintanya maegganti motor pada lap ke-20. Rossi baru masuk pit tiga lap kemudian.Itupun setelah melihat pembalap di depannya masuk itu.

Akibat terlalu lama menggunakan ban basah, Rossi semakin didekati oleh Marquez. Hasilnya Marquez  mampu memimpin balapan begitu Rossi dan tiga pembalap di depannya masuk pit menganti motor.

"Masah terbesar, saya sangat lambat di fase kedua balapan dengan ban intermediate pada trek yang berubah kering," kata Rossi seperti dikutip dari Motosport.

"Tentu strateginya salah, saya bisa saja masuk pit dua atau tiga lap lebih awal, tapi itu tak akan mengubah banyak. Jika saya stoplebih cepat, saya mungkin di posisi keenam saja."

"Saya susul menyusul dengan Cal Crutchlow dan Devizioso, tapi setelah saya masuk trek kembali, saya kurang dapatkan feeling dengan motor. Saya sangat lambat dan saya tak rasakan efek ban," ujar Rossi, kecewa.

"Pada akhirnya, saya kehilangan kesempatan untuk rebut banyak poin. Ini disayangkan karena di kndisi normal, kami bisa rebut podium."

Sangat berat bagi Rossi untuk bisa menjadi juara dunia tahun ini meningkat selain tertinggal 59 angka, Rossi juga sudah tiga kali gagal finish musim ini. Di era moderen, belumpernah ada pembalap yang bisa menjadi juara dunia MotoGP setelah gagal mendapat poin di tiga balapan.

Sumber: http://bola.liputan6.com/

Post a Comment

Powered by Blogger.