Halloween party ideas 2015

Bayi Yang Diduga Korban Vaksin Palsu RS Harapan Bunda Didata
Dinkes DKI menyatakan bahwa RS Harapan Bunda akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menerjunkan petugas dinas kesehatan dan puskesmas kecamatan setempat untuk mendata bayi yang diduga vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta Timur dan Bidan M. Elli Novita Ciracas, Jakarta Timur.

Untuk Harapan Bunda dan klinik bidan Elly di Ciracas sedang di lakukan crosscheck registrasi bayi balita yang divaksin dan di lakukan validasi data, ujar Kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto saat di hubungsi wartawan, Jumat (15/7/2016).

Kalau kita kelompokkan sesuai kelompok umur dan analisa untuk dilakukan caksin ulang, Koesmedi menambahkan.

Lebih lanjut, iya juga menerangkan tim yang tengah terjun ke lapangan selain dari petugas Dinas Kesehatan DKI, juga ada dari pihak Kementrian Kesehatan RI serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di bantu Bereskrim Polri.

Koesmedi menegaskan bahwa pihak dari RS Harapan Bunda telah mengeluarkan surat pernyataan, mereka akan bertanggung jawab sepenuhnya dengak vaksin palsu yang telah di berikan kepada balita.

"Mereka akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk pembiayaan vaksin ulang dan resiko-resiko yang terjadi akibat vaksin ulang apa bila terbukti bagi mereka yang menerima vaksim palsu," kata dia.

Untuk Klinik Ade Kurniawan yang beralamat di Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat yang diduga mengeluarkan vaksin palsu, pihaknya akan segera melakukan penelusuran bersama dengan pihak Kemenkes dan Bareskrim.

"Yang di Slipi, Jakarta barat klinik nya nggak terdaftar di Yankes (Pelayanan Kesehatan) kita," katanya.

Sumber: http://www.suara.com/

Baca Juga:
1. Vaksin Palsu, Tiga Dokter Inisial I, AR, H Ditetapkan Tersangka
2. Vaksin Palsu, 23 Ditetapkan Tersangka, 3 diantaranya Dokter
3. Ini Kesepakatan RS Harapan Bunda Dengan Korban Vaksin Palsu 

Post a Comment

Powered by Blogger.