Pengertian Kebisingan

Pengertian Kebisingan

Pengertian Kebisingan

Masalah kebisingan tidak hanya terdapat atau berada di tempat kerja saja, kebisingan juga ada di sekitar kita misalnya, seperti suara pesawat terbang,suara senapan dan suara-suara dari lingkungan sekitar kita yang tidak kita kehendaki.

Pengertian dari kebisingan adalah bunyi atau suara yang timbul yang tidak di kehendaki yang sifatnya menggangu dan menurunkan daya dengar seseorang (WHS, 1993).

Jenis-jenis Kebisingan

1. Kebisingan Intermintten (terputus putus), kebisingan/suara ini cenderung berlangsung secara tidak terus menerus seperti, suara proyek pumbanguna, suara lalulintas, suara pesawat, suara kereta api, dll.
2. Kebisingan Impulsif (perubahan tekanan), memiliki perubahan tekanan melebihi 40 dB (desiBell) dalam waktu yang sangat cepat dan dapat mengejutkan pendengaran seperti, suara senapan.
3. Kebisingan Impulsif berulan, kebisingan yang berulang dalam periode yang sama seperti, suara mesin tempa.

 Pengaruh/Ganguan dari Kebisingan

1. Ganguan Fisiologis, gangua ini dapat berupa peningkatan tekanan darah dan denyut nadi yang cepat, ini dapat menyebabkan Si pendengar kebisingan akan pucat dan mengalami ganguan sensoris.
2. Gangguan Pesikologis, ganguan ini berupa rasa tidak nyaman, konsentrasi tergangu, emosi dll.
3. Ganguan Komunikasi, ganguan ini dapat menyebabkan terganggunya pekerjaan, bahkan bisa berakibat pada kecelakaan kerja akibat tidak dapat mendengar isyarat ataupun tanda bahaya.
4. Ganguan pada Pendengaran (ketulian), ganguan ini yang paling serius karena dapat menyebabkan ganguan pendengaran. Ganguan pendengaran ini bersifat progresif tapi apabila tidak di tangani dapat menyebabkan ketulian yang permanen.

 Batas Kebisingan

 Tingkat kebisingan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :

Lingkungan dengan waktu panjanan 24 jam, yang kita kenal dengan Buku Mutu Lingkungan.

Buku Mutu Lingkungan sesuai Kepmen LH No. 48 Tahun 1996

 

 

 

Lingkungan tempat kerja dengan waktu panjanan 8 jam kerja atau Nilai Ambang Batas (NAB)

Tabel NAB Kebisingan sesuai Permenaker No. 13/Men/X/2011

Ganguan pendengaran akibat kebisingan adalah penurunan pendengaran sensorineural yang pada awalnya tidak disadari, karena belum menggangu pendengaran dalam percakapan sehari-hari.

Penurunan pendengaran sensorineural tipe koklea pada kedua telinga. Faktor intensitas kebisingan, umur derta faktor lain akan berpengaruh terhadap penurunan daya dengar/pendengaran. Faktor yang mempercepat ganguan pendengaran adalah intensitas kebisingan yang melebihi NAB (>85 dBA selama 8 jam)